
Partie de l’histoire courte 4
“Kenapa kamu memandangku seperti itu, Mas?”, tanyamu. “Bukan salahku”. “Lalu, kamu anggap aku yang salah?”. “Iya, kamu yang salah”. “Kok gitu, Mas?”. “Iya. Salahmu adalah kenapa kamu terlahir begitu menarik”. “Sudah berapa banyak wanita yang luluh dengan kata-katamu itu, Mas?”. “Sudah berapa banyak lelaki yang kamu tetak hatinya dengan pertanyaanmu tadi?”. Diam datang menyelimuti. Mungkin ada waktu 1 jam kami tepekur disana. Tidak se-selama itu … Continue reading Partie de l’histoire courte 4