Kematian adalah soal penantian, maka buatlah janji untuk bertemu tepat waktu. Sama suka sama rela.

Pada akhirnya semua akan menjadi tua, kematian bukanlah soal usia. Kematian selalu mendekat, ia tak pernah menjauh. Kematian pasti datang, ia tak pernah ingkar janji. Kematian adalah kekasih yang gelap mata. Ia memeluk sampai tak bergerak. Ia mendekap hingga kehabisan napas. Tak mau melepas. Kematian adalah kawan paling setia. Ia akan mendekat ketika semua orang mulai menjauh. Kematian tidak mengenal agama. Kematian akan datang pada … Continue reading Kematian adalah soal penantian, maka buatlah janji untuk bertemu tepat waktu. Sama suka sama rela.

Apa yang akan engkau lakukan, bila upayamu itu sesungguhnya adalah kesia-siaan?

Apa yang tetap orang lakukan walau usahanya itu tidak ada yang sudi memperhitungkan. Apa yang membuat orang tetap tegar ketika orang lain tidak ada yang menghargai. Apa yang membuat orang tetap bahagia saat orang lain tidak memberi dukungan. Apa yang orang percayai saat orang lain melakukan kesalahan. Apa yang orang lakukan ketika ia tahu bahwa usahanya tidak akan berbuah manis. Kenapa engkau mau menunggu, padahal … Continue reading Apa yang akan engkau lakukan, bila upayamu itu sesungguhnya adalah kesia-siaan?

Semua akan berjumpa pada waktunya

Aku berdoa untuk seorang yang akan menjadi bagian dari hidupku. Seseorang yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati diriku. Seorang yang mencintaiku bukan karena bentuk fisikku tetapi karena hatiku. Bilamana akhirnya kami bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan: “Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna”. Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat … Continue reading Semua akan berjumpa pada waktunya

Aku terlalu egois

Puisi berjudul “Titipan” ini diciptakan oleh WS Rendra. Salah seorang maestro puisi dari Indonesia. Puisi ini mengingatkan saya bahwa selama ini, seringkali — aku terlalu egois. === Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku, bahwa sesungguhnya ini hanya titipan, bahwa mobilku hanya titipan Nya, bahwa rumahku hanya titipan-Nya, bahwa hartaku hanya titipan-Nya, bahwa putraku hanya titipan-Nya, tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia … Continue reading Aku terlalu egois

Sarapan yang baik setelah perjamuan malam yang buruk

Selamat pagi. Hujan turun deras semalam, menyisakan air berwujud embun di ujung dedaunan. Bau wangi tanah karena hujan sudah hilang berganti hawa dingin menyejukkan. Bunyi jangkrik mengerik berganti jadi bunyi kodok bersahutan di tepi kolam. Musim hujan tiba, kodok siap memulai kisah asmaranya. Kehidupan baru telah dimulai. Untuk kodok, untuk ular, untuk luwing, untuk kadal. Untuk pangkal pohon yang lama sudah ditebang, untuk biji-bijian yang … Continue reading Sarapan yang baik setelah perjamuan malam yang buruk