Saya punya konsep, tapi tidak punya modal. Ada yang bisa bantu?

Image
Ilustrasi

Sekitar 6 bulan ini saya merancang beberapa konsep usaha. Ada 2 konsep yang sudah matang, namun belum bisa jalan karena modal materi belum ada. Karena bingung harus mulai dari mana dan harus bertanya, saya mulai dari sosial media, terutama blog ini.

Konsep yang pertama, berhubungan dengan kegiatan wirausaha. Saya dan keluarga memiliki usaha pertanian di Purwokerto, yaitu budidaya Pepaya California. Usaha ini sudah jalan sekitar 5 tahun dan terus menambah lahan. Awal usaha dimulai dari 300 pohon, dan di tahun ke-5 ini kami sedang menuju penambahan menjadi sekitar 4.000 pohon. Dari usaha pertanian ini, alhamdulillah saya bisa kuliah sampai sekarang, membiayai sekolah adik saya di SMK, dan sisanya untuk investasi penambahan lahan. Usaha pertanian adalah usaha hulu, sekitar 1 tahun terakhir ini saya tertarik usaha di bidang hilir. Terutama dalam hal penjualan ritel. Fokus saya adalah penjualan ritel.

Konsep yang kedua, terkait dengan kegiatan investasi dan sociopreneur. Dua aspek digabungkan jadi 1. Kegiatan investasi yang termasuk di dalamnya yaitu uang, gerobak, dan sampah (kertas, botol plastik, rongsok layak jual). Dengan berinvestasi dalam bentuk 3  pilihan aspek tadi, nantinya investor akan mendapat “saham”. Saham ini nantinya akan digulirkan menjadi usaha gerobak kuliner (angkringan, roti bakar, jagung bakar, dan banyak penganan lain). Untuk sociopreneur sendiri saya akan menggandeng beberapa penjual angkringan, mengambil sampah organiknya, mengolahnya, kemudian saya jual. Hasil penjualan ini nanti bisa menjadi bank para penjual angkringan. Bisa dikatakan BMT-nya lah.

Konsep usaha dan proposalnya sudah ada. Bagi yang masih ragu dan ingin bertanya, bisa menghubungi saya via:

  • Email: syahru34@gmail.com
  • Twitter: @mametSARU
  • FB: www.facebook.com/rohmatsyahru
  • WhatsApp: 08994148941
  • SMS: 085743109991

Semua usaha ada resiko untung-ruginya. Kalau tidak mau rugi ya jangan mau buka usaha dan investasi. Satu kata yang saya ingat dan jadikan pegangan adalah:

Seorang murid yang ingin naik kelas, harus ikut ujian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *