muhasabah diri

Resensi Buku: La Tahzan – Jangan Bersedih!

Resensi buku La Tahzan karya DR. ‘Aidh al-Qarni.

Judul: La Tahzan – Jangan Bersedih!
Penulis: DR. ‘Aidh al-Qarni
Penerbit: Qisthi Press
Terbitan: Terbitan pertama September 2003
Jumlah halaman: 571 hal
Genre: Pengembangan diri, keagamaan

Cover resensi Buku La Tahzan
Cover Buku La Tahzan

Buku ini adalah salah satu jenis buku pengembangan diri, motivasi, dan keagamaan sekaligus. Banyak pelajaran-pelajaran penting yang bisa kita petik dengan membaca buku ini.

Baca juga tentang:

Di dalam sebuah kesedihan, kekalahan kita, bahkan terhinannya kita, ada sebuah hikmah yang selalu dapat kita petik. Tidak ada alasan untuk bersedih dan menyalahkan diri sendiri. Masih banyak orang lain yang tidak kita sadari mengalami cobaan yang lebih dari kita. Kita jauh dan jauh lebih beruntung orang lain di dunia ini.

Pernahkan kita bayangkan bila kita tidak memiliki mata dan tidak mampu melihat?
Pernahkah kita bayangkan bila telinga kita rusak dan tak mampu mendengar?
Pernahkah kita bayangkan bila hidung kita tidak memiliki tulang rawan yang cukup tegak sehingga hidung kita tak beraturan?
Pernahkah kita bayangkan bila kita tidak memiliki ibu jari sehingga tidak bisa mengetik SMS?
Pernahkah kita bayangkan bila kita tidak memiliki jari yang lengkap sehingga tidak bisa mengetik tulisan?

Masih banyak lagi bentuk karunia yang kadang lupa kita syukuri. Kita hanya terpaku pada hal-hal yang hilang dari kita namun lupa mensyukuri hal-hal yang masih melekat di badan kita. Maka, tidak ada alasan untuk bersedih kita telah kehilangan sesuatu. Masih ada Alloh dan Alloh lah sebaik-baik penolong dari segalam macam cobaan.

Saya menyarankan Sahabat semua untuk membaca buku ini. Bukan hanya bagi mereka yang bersedih, namun juga bagi semua orang yang ingin selalu dekat kepada-Nya. Bukan hanya bagi mereka yang telah kehilangan semangat, namun juga bagi semua orang yang ingin selalu menjaga semangatnya.

Kutanamkan di dalamnya mutiara, hingga tiba saatnya ia dapat menyinari tanpa mentari dan berjalan di malam hari tanpa rembulan.
Karena kedua matanya ibarat sihir dan keningnya laksana pedang buatan India,
Milik Alloh-lah setiap bulu mata, leher, dan kulit yang indah mempesona

‘Aidh al-Qarni

Terima kasih telah membaca resensi buku La Tahzan di blog ini.

5 thoughts on “Resensi Buku: La Tahzan – Jangan Bersedih!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *